Oleh : Selamet Samsugi, Pakar Elektronika
Listrik merupakan salah satu kebutuhan pokok dalam kehidupan sehari-hari, namun sering kali kita lupa akan potensi bahaya yang dapat ditimbulkannya. Untuk itu, penting bagi setiap keluarga untuk mengimplementasikan langkah-langkah pencegahan yang efektif guna menghindari kemungkinan kecelakaan atau bahaya listrik di rumah. Melalui pemahaman akan risiko yang mungkin terjadi dan penerapan praktik keamanan, kita dapat menciptakan lingkungan yang aman bagi seluruh anggota keluarga.
Baca Juga: MEMBANGUN MASA DEPAN YANG LEBIH CERDAS DENGAN SISTEM KENDALI
Pilih Peralatan Listrik yang Aman
Salah satu langkah awal yang dapat diambil adalah memastikan bahwa semua peralatan listrik yang digunakan di rumah memenuhi standar keselamatan. Pastikan untuk selalu memeriksa label Standar Nasional Indonesia (SNI) atau sertifikasi keselamatan yang sesuai sebelum membeli atau menggunakan peralatan tersebut. Memilih peralatan yang telah teruji dan disertifikasi dapat mengurangi risiko kecelakaan dan memastikan keamanan penggunaan sehari-hari.
Penting juga untuk memahami kapasitas daya yang dibutuhkan oleh peralatan agar sesuai dengan instalasi listrik rumah. Jangan mengabaikan panduan penggunaan dan batasan daya yang dicantumkan pada setiap perangkat. Penggunaan peralatan di luar kapasitas daya dapat menyebabkan overloading dan meningkatkan risiko kebakaran atau konsleting.
Selain itu, perhatikan kondisi fisik peralatan secara berkala. Jika terdapat kerusakan atau tanda-tanda keausan, segera ganti atau perbaiki peralatan tersebut. Langkah sederhana ini dapat mencegah kemungkinan bahaya listrik yang disebabkan oleh peralatan yang rusak atau tidak berfungsi dengan baik.
Periksa Kabel dan Soket Secara Berkala
Langkah selanjutnya yang tidak kalah penting adalah melakukan pemeriksaan rutin pada kabel dan soket di rumah. Kabel yang terkelupas atau soket yang longgar dapat menjadi sumber bahaya listrik yang serius. Hindari penggunaan kabel yang tergulung, terlipat, atau tertekuk, karena hal ini dapat meningkatkan risiko konsleting.
Lakukan pemeriksaan visual secara berkala pada seluruh kabel listrik untuk memastikan tidak ada tanda-tanda kerusakan atau keausan. Perhatikan juga soket listrik dan pastikan semuanya berfungsi dengan baik. Jika ditemukan masalah, segera ganti atau perbaiki kabel dan soket yang rusak. Tindakan ini dapat menghindarkan rumah dari risiko kebakaran akibat konsleting listrik yang disebabkan oleh kabel atau soket yang tidak terawat dengan baik.
Selain itu, hindari penggunaan kabel listrik yang panjang melewati area yang sering dilalui atau diinjak, karena hal ini dapat merusak isolasi kabel dan meningkatkan risiko kecelakaan. Posisikan soket listrik di tempat yang mudah dijangkau dan hindari penumpukan kabel yang berlebihan, karena dapat menimbulkan panas berlebih dan berpotensi menyebabkan kebakaran.
Hindari Penggunaan Dekat Air
Salah satu sumber potensial bahaya listrik yang sering diabaikan adalah penggunaan peralatan listrik di area yang basah. Tempat-tempat seperti kamar mandi, dapur, ruang bawah tanah, atau area yang lembab harus dihindari dari penggunaan peralatan listrik, kecuali jika peralatan tersebut dirancang khusus untuk penggunaan di lingkungan yang basah.
Penting untuk memastikan bahwa semua stop kontak di area yang rentan terhadap kelembaban dilengkapi dengan perlindungan seperti Ground Fault Circuit Interrupter (GFCI). GFCI dapat mendeteksi arus yang bocor dan secara otomatis memutus daya listrik untuk mencegah kejadian yang lebih serius, seperti kejutan listrik atau konsleting.
Pastikan untuk menyimpan peralatan listrik seperti hair dryer, setrika, atau perangkat elektronik lainnya di tempat yang kering. Hindari penggunaan peralatan tersebut jika tubuh Anda masih basah, karena kelembaban dapat meningkatkan risiko korsleting atau kejutan listrik. Selalu periksa dan pastikan area sekitar tempat penyimpanan peralatan listrik tetap kering untuk mencegah masalah yang tidak diinginkan.
Pastikan Kering Sebelum Menggunakan Peralatan Listrik
Selalu pastikan bahwa tubuh Anda dalam keadaan kering sebelum menggunakan peralatan listrik. Hal ini khususnya penting saat menggunakan peralatan seperti hair dryer atau setrika yang dapat berinteraksi dengan kelembaban. Penggunaan peralatan listrik dengan tubuh yang masih basah dapat meningkatkan risiko kejutan listrik atau konsleting.
Selain itu, hindari menggunakan peralatan listrik di dekat kolam renang, bak mandi, atau area lain yang berpotensi basah. Meskipun peralatan tersebut mungkin dirancang untuk tahan air, tetaplah berhati-hati dan periksa kondisi peralatan secara berkala. Jika terdapat kerusakan atau tanda-tanda keausan pada peralatan, segera ganti atau perbaiki untuk menghindari risiko kecelakaan.
Baca Juga: Sinopsis Film “172 Days, Kisah Cinta Penuh Haru Mendiang Ustaz Ameer Azzikra”
Hindari Memasukkan Benda Asing ke Soket
Tindakan sederhana namun sangat penting untuk menghindari bahaya listrik adalah menghindari memasukkan benda-benda asing ke dalam soket listrik. Anak-anak sering kali tertarik untuk memasukkan benda-benda kecil seperti jarum atau pensil ke dalam soket, yang dapat menyebabkan konsleting atau kebakaran.
Pasang tutup pelindung pada setiap soket listrik yang tidak digunakan untuk mencegah anak-anak dari mencoba memasukkan benda asing ke dalamnya. Tutup pelind
