Tanggapan Masayarakat Indonesia Tentang Kebijakan Pemerintah Dalam Fokuskan Tiga Isu Respon Dinamika Energi Global

Oleh: Novia Utami Putri, M.M.,M.T.

Kondisi lingkungan global saat ini semakin mengkhawatirkan, terutama terkait dengan perubahan iklim yang semakin parah akibat emisi gas rumah kaca dari pembakaran bahan bakar fosil. Untuk mengurangi dampak ini, salah satu solusinya adalah dengan mengembangkan EBT dan menerapkannya di seluruh dunia. Indonesia memiliki potensi besar dalam mengembangkan EBT, dengan potensi energi terbarukan mencapai 442,4 gigawatt (GW), terdiri dari energi surya (207,4 GW), angin (60 GW), hidro (75 GW), biomassa (100 GW), dan geotermal (0,9 GW)

.
Pemerintah Indonesia telah menetapkan Fokuskan Tiga Isu Respon Dinamika Energi Global, termasuk peningkatan efisiensi energi, pengembangan energi baru terbarukan, dan pemanfaatan sumber daya energi domestik. Meskipun demikian, tanggapan masyarakat terhadap kebijakan ini masih terbilang kurang, meskipun kesadaran masyarakat tentang pentingnya energi baru terbarukan semakin meningkat

.
Mengapa Energi Baru Terbarukan harus diterapkan di seluruh dunia khususnya Indonesia? Berikut adalah beberapa alasan:
Mengurangi Emisi Gas Rumah Kaca: Penggunaan EBT dapat mengurangi emisi gas rumah kaca yang dihasilkan dari pembakaran bahan bakar fosil, yang merupakan penyebab utama perubahan iklim yang semakin parah

Mengurangi Ketergantungan Pada Energi Fosil: Energi fosil memiliki keterbatasan dan harga yang semakin tinggi, sehingga dengan mengembangkan EBT, negara-negara dapat mengurangi ketergantungan mereka pada energi fosil dan menghemat anggaran untuk impor energi

Menghemat Sumber Daya Alam: Pengembangan EBT tidak hanya mengurangi penggunaan energi fosil, tetapi juga menghemat sumber daya alam lainnya seperti air dan tanah, sehingga lebih ramah lingkungan

Mengurangi Biaya Energi: Meskipun biaya investasi untuk pengembangan EBT dapat relatif lebih mahal, biaya operasional dan pemeliharaannya relatif lebih murah dan stabil dibandingkan dengan energi fosil, sehingga dapat membantu mengurangi biaya energi bagi masyarakat

Meskipun masih ada beberapa masalah yang menjadi kendala dalam pengembangan energi baru terbarukan di Indonesia, seperti infrastruktur yang belum memadai dan kurangnya pembiayaan, peran masyarakat dalam mendukung kebijakan pemerintah sangatlah penting. Masyarakat dapat terlibat dalam kampanye kesadaran energi, memilih produk yang ramah lingkungan, dan mengikuti program-program pengembangan energi baru terbarukan yang disediakan oleh pemerintah

Dalam kesimpulannya, pengembangan energi baru terbarukan merupakan langkah penting dalam mengantisipasi perubahan dinamika energi global. Dengan kesadaran dan dukungan masyarakat serta dukungan kebijakan pemerintah yang lebih kuat, Indonesia dapat menjadi negara yang berkelanjutan dan ramah lingkungan