Opini : Bagaimana Hubungan Bangunan Lingkungan dan Manusia?

Oleh : Fajar Dewantoro, Dosen FTIK Universitas Teknokrat Indonesia (UTI)

Hubungan antara bangunan lingkungan dan manusia adalah suatu keterkaitan yang rumit dan saling mempengaruhi. Peran bangunan lingkungan sangat signifikan dalam membentuk lingkungan tempat manusia tinggal, bekerja, dan berinteraksi. Sebaliknya, manusia juga memiliki pengaruh besar dalam proses pembangunan, pemeliharaan, dan pengelolaan bangunan lingkungan.

Dalam konteks lingkungan, dampak bangunan terhadap kesehatan manusia dapat bersifat positif atau negatif. Desain bangunan yang mempertimbangkan faktor kesehatan lingkungan, seperti penggunaan bahan ramah lingkungan dan sirkulasi udara yang optimal, dapat berkontribusi pada peningkatan kesehatan penghuninya. Di sisi lain, bangunan yang tidak memperhatikan faktor lingkungan dapat menimbulkan masalah kesehatan, seperti polusi udara dan kebisingan.

Baca juga : MEMBANGUN MASA DEPAN DENGAN EMBEDDED SYSTEM: INOVASI YANG TAK TERBATAS

Tidak hanya itu, bangunan juga memiliki peran yang cukup besar dalam membentuk interaksi sosial antar manusia. Bangunan yang dirancang dengan baik dapat memfasilitasi interaksi sosial dan memperkuat rasa kebersamaan. Sebaliknya, bangunan yang kurang memperhatikan desain dapat menyebabkan isolasi sosial dan memperburuk kesenjangan sosial.

Namun demikian, manusia juga memiliki pengaruh yang besar dalam pembangunan, pemeliharaan, dan pengelolaan bangunan lingkungan. Sebagai penghuni utama, perilaku manusia dapat memengaruhi kualitas bangunan dan lingkungan sekitarnya. Sebagai contoh, kebiasaan merokok di dalam bangunan dapat mengakibatkan polusi udara yang merugikan kesehatan penghuni.

Tidak hanya itu, peran manusia juga penting dalam pengelolaan dan pemeliharaan bangunan lingkungan. Penggunaan yang tidak tepat atau berlebihan dapat mempercepat kerusakan dan merusak bangunan. Sebaliknya, perawatan dan pemeliharaan yang baik dapat memperpanjang umur bangunan dan membantu menjaga keberlanjutan lingkungan sekitarnya.

Baca juga : REVOLUSI HIJAU: MENGENAL ENERGI BARU TERBARUKAN DAN DAMPAKNYA PADA LINGKUNGAN DAN EKONOMI

Untuk mencapai keseimbangan antara bangunan lingkungan dan manusia, diperlukan upaya untuk memperhatikan faktor kesehatan dan lingkungan dalam semua tahap, mulai dari desain hingga pengelolaan bangunan. Selain itu, perlu adanya upaya untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang pentingnya menjaga dan mengelola bangunan lingkungan secara berkelanjutan.

Dalam menjaga keseimbangan ini, kolaborasi dan kerjasama antara berbagai pihak, termasuk arsitek, kontraktor, pengembang, pemerintah, dan masyarakat, menjadi sangat penting. Dengan kerjasama yang baik, diharapkan dapat terwujud bangunan lingkungan yang sehat dan berkelanjutan, serta manusia yang hidup dalam lingkungan yang aman dan nyaman.